buku baru
"slow down to speed up"
bagaimana mengatur waktu anda dan menyeimbangka hidup anda
lothar j.seiwert & ann mcgee-cooper

masih ini

berbaiklah pada Tuhan yang menciptakan waktu, "sungguh rugilah orang yang berperang dengan waktu dan beruntunglah bagi orang yang berteman dengan waktu"

mmmm....m tidak terlalu berat dilalui hari ini terasa ringan dengan alur yang diciptakan terimakasih Tuhan... hari ini renungan kecilku bukan sebuah keluhan melainkan rasa syukur yang mendalam terpujilah bagi Tuhan yang menciptakan akal " bagiMu ya Allah"..

bukan orang pintar dan berpendidikan bukan pula orang dengan segala kemampuan, itu yang dirasakan, tapi hari ini berbeda.

perbedaan itu begitu terasa dengan hari lainnya... diawali pagi yang menjadikan dirisaya penting akan rencanaNya. perlahan dengan kepastian permintaan persetujuan dan pendapat pun begitu terungkap dari seorang tetua. sungguh demi Tuhan yang memuliakan orang berilmu... tidk sebatas itu demi kepentingan siapa dan tanpa rasa kecewa serta tanpa merendahkan statusnya. saya merasa kecil dihadapannya. terimakash untuk hari ini anda sudah mengajarkan saya sebuah kepercayaan.

Masih 1"satu"

semua hari adalah baik tergantung dengan rencana yang diperencanakan.
minggu ini rencanaku yang direncanakan seseorang untuk minggu kedepan mungkin cukuplah padat.
berawal dari minggu tanggal ini dan bulan ini : masih setia dengan bangun pagi, walau gerimis pagi menghadirkan kemalasan. diawali menjelang siang, tugas baru besok harus selesai "biasa terdengar" merangkai teknis untuk hari berikutnya, sebenarnya itu bukan kemampuan dalam melakukan itu, ya tapi itulah saya seorang pekerja
dengan harapan dan angan yang tinggi dengan mimpi yang tidak terbatas pula. siang mulai menjelang sang terik pun mulai redup dengan sekawanan awan gelap yang berlarian. masih ada saja yang kurang, kurang apa? bukan kah sudah selesai... masih kurang lengkap dengan perlengkapan yang belum dimengerti. perutku mulai bergerumuh mengakhiri itu. sudah selesai dan menunggu hasil. karena besok saya tidak ingin terburu2..
apalah daya hari ini karena senin esok.. mengawali seorang pemimpi dengan aktifitas yang begitu berarti. perindustrian menjadi target diawal hari ini dan penyelesaian di esok pagi. apalah besok pagi menjelang sore hari....

semua hari adalah baik tergantung dengan rencana yang diperencanakan.
minggu ini rencanaku yang direncanakan seseorang untuk minggu kedepan mungkin cukuplah padat.
berawal dari minggu tanggal ini dan bulan ini : masih setia dengan bangun pagi, walau gerimis pagi menghadirkan kemalasan. diawali menjelang siang, tugas baru besok harus selesai "biasa terdengar" merangkai teknis untuk hari berikutnya, sebenarnya itu bukan kemampuan dalam melakukan itu, ya tapi itulah saya seorang pekerja dengan harapan dan angan yang tinggi dengan mimpi yang tidak terbatas pula. siang mulai menjelang sang terik pun mulai redup dengan sekawanan awan gelap yang berlarian. masih ada saja yang kurang, kurang apa? bukan kah sudah selesai... masih kurang lengkap dengan perlengkapan yang belum dimengerti. perutku mulai bergerumuh mengakhiri itu. sudah selesai dan menunggu hasil. karena besok saya tidak ingin terburu2..
apalah daya hari ini karena senin esok.. mengawali seorang pemimpi dengan aktifitas yang begitu berarti. perindustrian menjadi target diawal hari ini dan penyelesaian di esok pagi. apalah besok pagi menjelang sore hari....

masih itu

setiap hari sering saya berkata dan berangan,
kenapa tidak bisa menentang nurani, walaupun sudah bertetes keringat untuk mencoba itu, kenapa ada batasan pada diri saya untuk tidak mengatakan hal itu biarpun awalnya saya punya keyakinan bahwa saya mampu melakukan kata itu, saya pun tidak mampu menterjemahkan kata itu dalam diri dan untuk seseorang, hanya angan dan penghormatan yang bisa untuk menggantikan kata itu, penghotmatan untuk suatu kaum. kaum yang diciptakan dari tulang rusuk kaum lainnya "Adam AS". penghormatan \ku akan kulebihkan dikala ia menghormati akan dirinya namun berkata lain saya akan tetap menghormati kaum itu walau kaum itu tidak menghormati kebaradaan dirinya, karena ibu dan saudaraku berasal dari kaum itu.

mungkin memang kata itu hanya sebuah penghormatan atau pun sebuah sanjungan. karena tidak ingin melukai kaum itu dengan kalimat itu.

Terbiasa bangun terlalu dini merupakan kebiasaan rumit yang tidak perlu untuk di hindari, mungkin itu insomnia karena kebiasaan ini sudah mengakar cukup lama. Awalnya terasa lelah, ngantuk tp tidak bisa tidur lambat laun biarkan semua terjadi dan saya masih bisa memanfaatkan semua yang terjadi.

Merenung mungkin bagian yang tidak akan terhindar dan tidak mungkin untuk menghindari, karena itu adalah bagian mimpi dan angan.